Minggu, 23 Oktober 2011

JURNAL BAB 3

Bab 3
Metode Penelitian

3.1 Model Penelitian
Model penelitian yang digunakan adalah metode survei, untuk menemukan suatu pengaruh dari empat variabel penelitian yakni variabel terikat atau dependent keputusan pembelian , variabel bebas atau independent  kesadaran merek,persepsi kualitas,loyalitas merek
3.2  Data dan Variabel
Variabel  adalah  apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai. Variabel penelitian terdiri atas dua macam yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama peneliti (Ferdinand, 2006).Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah: keputusan pembelian (Y). Variabel independen yang dilambangkan dengan (X) adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif (Ferdinanad, 2006). Variabel independen dalam penelitian ini adalah:
  1. Kesadaran merek (X1)
  2. Persepsi kualitas (X2)
3.      Loyalitas merek (X3)
3.3 Alat Analisis
3.3.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa tepat suatu alat ukur mampu melakukan fungsi. Alat ukur yang dapat digunakan dalam pengujian validitas suatu kuesioner adalah angka hasil korelasi antara skor pernyataan dan skor keseluruhan pernyataan responden terhadap informasi dalam kuesioner.
Jenis korelasi yang digunakan adalah korelasi pearson antara skor setiap pernyataan dan skor total item. Cara memperoleh angka korelasi dalam uji validitas dengan alat bantu software SPSS. Alternatif pertama pengujian validitas dengan SPSS 13.0 adalah menggunakan angka r hasil korelasi pearson yang dihasilkan melalui sub menu correlate pada piihan Bivariaten, sedangkan alternatif kedua adalah menggunakan nilai r hasil corrected item total Correlation melalui sub menu scale pada pilihan Reliable Analysis. 

3.3.2 Analisis Regresi Ganda
Analisis regresi ganda adalah alat untuk meramalkan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat (untuk membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua atau lebih variabel bebas). Dalam penelitian ini kegunaan analisis regresi ganda  untuk mengetahui  ada tidaknya pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek terhadap  keputusan pembelian handphone BlackBerry. Model hubungan nilai pelanggan dengan variabel-variabel  tersebut dapat disusun dalam fungsi atau persamaan sebagai berikut: 
Y =  a + b1X1 + b2 X2 + b3 X3
  Dimana:
Y  =  Keputusan pembelian
a  =   Konstanta
b1 – b3  =  Koefisien regresi yang hendak ditaksir
X1  =  Kesadaran merek
X2  =  Persepsi kualitas
X3  =  Loyalitas merek
  =  error / variabel pengganggu
Dalam persamaan regresi ini, variabel dependennya dalah keputusan pembelian handphone BlackBerry. Sedangkan variabel independennya adalah  kesadaran merek,persepsi kualitas dan loyalitas merek. 
3.3  Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah teknik pengambilan sampel aksidental (accidenta sampling) yaitu penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok dengan sumber data. Dengan memakai populasi terjangkau dari pengguna blackberry di Universitas Gunadarma fakultas ekonomi kelas 3EA01 dan jumlah responden terjangkau yang ditetapkan sebanyak 10 responden.
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen yang disusun berbentuk kuesioner yang diisi para responden. Sedangkan kisi-kisi kuesioner disusun berdasarkan indikator  yang berasal dari konstruk yang dijelaskan dalam penelitian. Pengukuran yang dipergunakan agar menjadi data yang bersifat kuantitatif adalah dengan menggunakan skala likert dengan perujuk pada empat alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju dengan bobot skor masing-masing 4,3,2,1.
3.4 Jenis dan sumber data
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner pada partisipan yang dituju dengan memberikan penjelasan mengenai penelitian ini sebelumnya.

3.5  Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi yang dimaksud didalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Gunadarma yang berada di fakultas ekonomi  manajemen  kelas 3EA01 sebagai pengguna blackberry
Sampel
Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel secara acak sederhana dengan mengambil sampel mahasiswa dan mahasiswi kelas 3EA01 di fakultas ekonomi manajemen Universitas Gunadarma sebanyak 10 orang sebagai wakil-wakil representatif dari populasi tersebut.



Sabtu, 15 Oktober 2011

ANALISIS JURNAL BAB II


BAB II

LANDASAN TEORI


2.1 TEORI

Salah satu usaha untuk menarik konsumen handphone yaitu dengan memberikan kepuasan pemakainya melalui kualitas handphone tersebut yang dicerminkan pada fitur-fitur canggih dan berteknologi tinggi. Menurut David A.Aaker (1997), persepsi kualitas merupakan persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan yang sama dengan maksud yang diharapkannya. Persepsi kualitas adalah salah satu kunci dimensi ekuitas merek, karena mempunyai atribut penting yang dapat diaplikasikan dalam berbagai hal. Kualitas produk juga mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan atau kemanjuran, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya. (Tjetjep Djatnika,2007) yang mendalilkan bahwa pengambilan keputusan pembelian adalah suatu proses psikologis yang dilalui oleh Konsumen atau pembeli, prosesnya yang diawali dengan tahap menaruh perhatian (Attention) terhadap barang atau jasa yang kemudian jika berkesan dia akan melangkah ke tahap ketertarikan (Interest) untuk mengetahui lebih jauh tentang keistimewaan produk atau jasa tersebut yang jika intensitas ketertarikannya kuat berlanjut ke tahap berhasrat/berminat (Desire) karena barang atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan-nya. Jika hasrat dan minatnya begitu kuat baik karena dorongan dari dalam atau rangsangan persuasif dari luar maka konsumen atau pembeli tersebut akan mengambil keputusan membeli (Action to buy) barang atau jasa yang di tawarkan. Setiap keputusan membeli mempunyai suatu struktur sebanyak tujuh keputusan (Basu Swastha, 1996), meliputi:
a.  Keputusan tentang jenis produk
Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli suatu jenis produk atau menggunakan uangnya untuk tujuan tertentu.
b. Keputusan tentang bentuk produk
Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli bentuk produk tertentu.
c.  Keputusan tentang merek
Konsumen harus mengambil keputusan tentang merek aman yang akan dibelinya karena setiap merek memiliki daya tarik dan perbedaan-perbedaan tersendiri.
d. Keputusan tentang penjualnya
Konsumen harus mengambil keputusan dimana produk akan dibeli termasuk di dalamnya, yaitu tentang lokasi produk tersebut dijual. Apabila konsumen puas dengan kualitas sebuah handphone, maka perusahaan tersebut harus mempertahankan konsumennya supaya tidak berpindah pada produk perusahaan pesaing

2.2 HIPOTESIS
Dari penelitian yang telah di amati terdapat beberapa faktor mengapa para mahasiswa Universitas Gunadarma kelas 3EA01 lebih memilih produk handphone Blackberry dibanding handphone jenis lain
  1. Adanya fasilitas  BBM (Blackberry Messenger),Twitter,Facebook dan lain-lain
  2. Fitur-fitur canggih
  3. Bentuk yang dinamis dan elegan
  4. Menu-menu yang mudah untuk digunakan
Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah :
 H1 : Ada pengaruh kualitas handphone Blackberry terhadap keputusan pembelian
Sedangkan Ho adalah tidak ada pengaruh kualitas handphone Blackberry dalam keputusan pembelian.
2.3 Pengembangan Hipotesis
Pengaruh faktor-faktor mengapa kebanyakan mahasiswa Universitas GUNADARMA kelas 3EA01 lebih memilih handphone Blackberry dibanding handphone-handphone jenis lain yaitu meningkatnya permintaan pasar terhadap smartphone jenis Blackberry yang diproduksi oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM),karena banyaknya permintaan para konsumen terkait kualitas yang diberikan oleh Blackberry,kini Blackberry hadir dengan tipe-tipe yang berbeda  Model Awal : 850, 857, 950, 957 Model Monokrom berbasis Java : seri 5000 dan seri 6000 Model Warna : seri 7200, seri 7500 dan seri 7700 Model dengan kemudahan mengetik : seri 7100 Model BlackBerry Modern : seri Huron (8800), termasuk BlackBerry Pearl (8100) dan BlackBerry Curve (8300) Model Terkini (2008- ..) : Seri Bold (9000), Pearl Flip (8220), Storm (9500), Javeline (8900), dan Gemini (8520) BlackBerry Bold 9700 dan BlackBerry storm II, lalu yang terbaru adalah BlackBerry 9900, BlackBerry 9930
Dengan harapan agar para konsumen dapat memilih tipe handpone sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen,demi menjaga loyalitas konsumen Blackberry.
2.4 Tinjauan Penelitian Terdahulu
DIMAS SURYA WIJAYA (2011) skripsi : “ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE BLACKBERRY “.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis loyalitas pengaruh merk terhadap keputusan pembelian handphone Blackberry.


Selasa, 11 Oktober 2011

PERILAKU KONSUMEN

BAB I
PENDAHULUAN

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Perilaku Konsumen adalah bagaimana konsumen mau mengeluarkan sumber dayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan.

Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen antara lain adalah :

1.    Menurut James F. Engel - Roger D. Blackwell - Paul W. Miniard dalam Saladin terdapat tiga faktor yang mempengaruhinya, yaitu :
·      Pengaruh lingkungan
terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai dasar utama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut diatas.
·      Perbedaan dan pengaruh individu
terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupkan faktor internal (interpersonal) yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.
·      Proses psikologis
terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam penambilan keputusan pembelian.

2.    Menurut Kotler dan Armstrong (1996) terdapat dua faktor dasar yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor eksternal dan faktor internal.  
·         Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan, marketing strategy, dan kelompok referensi. Kelompok referensi merupakan kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada sikap dan prilaku konsumen. Kelompok referensi mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku. 
·         Faktor internal
Faktor-faktor yang termasuk ke dalam faktor internal adalah motivasi, persepsi, sikap, gaya hidup, kepribadian dan belajar. Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seringkali perilaku manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu.


























BAB II
PEMBAHASAN (STUDI KASUS)

PERMINTAAN ELPIJI 3 Kg NAIK 25%
Alih Konsumsi Terjadi pada Masyarakat Kelas Menengah
Bandung, Kompas - Permintaan elpiji tabung 3kilogram melonjak hingga 25% setelah pemerintah resmi menaikan harga elpiji 12 kilogram sejak dua pekan lalu. Peralihan konsumsi elpiji ari masyarakat itu dikhawatirkan menyebakan kelangkaan elpiji 3 kilogram.
Dani Romdoni, Pengelola PT Subur Abadi, sub-agen elpiji 3 kg di jalan Emong, Kota Bandung, Senin (19/10), mengatakan, lonjakan permintaan elpiji tabung 3 kg terjadi selama sepekan terakhir terakhir tak lama setelah dinaikannya harga elpiji 12 kg. “Biasanya saya mendapat pasokan 700 tabung elpiji 3 kg, namun permintaan sudah mencapai 900 tabung, bahkan lebih. karena itu, saya berinisiatif untuk menambah jumlah pasokan elpiji dari stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji”, ujarnya.
Senin kemarin, Dani menambah stik elpiji 3 kg dua kali lipat dari kondisi normal menjadi 1400 tabung. Namun, jumlah itu belu bisa memenuhi permintaan masyarakat. Pemilik PT Permika Prima Arta di jalan Laswi, Kota Bandung, Erik Heriana Suherman , mengatakan hal serupa. “Selama ini kami menyuplaike berbagai pangkalan dan melayani pembelian ritel. Sejak kebijakan kenaikan harga elpiji 12 kg, permintaan elpiji 3 kg naik cukup signifikan,” katanya.
Dalam kondisi normal, pihaknya menjual 1200-1500 tabug elpiji 3 kg baik di tingkat agen maupun eceran. Akan tetapai, ia selalu mencadangkan 500 tabung. Kondisi saat ini memaksanya menjual pula elpiji cadangan. Kini PT Permika menjual 2000-2500 tabung per hari. Elpiji ukuran 3 kg seharga Rp. 13.000 per tabung pada tingkat ritel dan Rp. 11.800 per tabung untuk pangkalan. Meski demikian, sebagian pengecer mulai menaikan harga eceran elpiji 3 kg menjadi Rp. 14.000-Rp. 15.000 per tabung.
Sumber : KOMPAS, SELASA, 20 OKTOBER 2009








BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Jika dilihat dari perilaku konsumen yang telah dianalisa diatas, didapat kesimpulan bahwa konsumen mempunyai sifat menginginkan segala sesuatu yang cenderung instan dan serba cepat, baik dalam mengakses informasi, membeli dan menjual barang, atau bahkan mencari hiburan,dapat disimpulkan bahwa konsumen adalah seseorang yang memiliki pendapatan yang dipergunakan untuk membeli barang kebutuhan.


DAFTAR PUSTAKA
  1. http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen
  2. http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen

Minggu, 09 Oktober 2011

Waktu bawalah ia pulang
Aku belajar untuk tidak mendapatkannya sekarang
Ya mungkin karena aku begitu yakin
Dan aku mau menunggu
Menunggu sampai apa yang ku inginkan itu benar-benar menjadi yang terbaik untukku
Walau saat ini dia pergi
Karena ku yakin akan cinta
Ia akan kembali
Dan waktu yang akan membawanya kembali disini

  10/9/2011 11:13:26 AM
 

analisis jurnal

ANALISIS PENGARUH KUALITAS BLACKBERRY DIKALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KELAS 3EA01 TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI
Disusun oleh :
ILHAM UBAIDILLAH
2011


BAB 1
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG MASALAH

Dewasa ini kemajuan teknologi yang disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan akan arus informasi membuat semakin banyak digunakannya teknologi komunikasi dikalangan mahasiswa. Handphone merupakan salah satu dari teknologi komunikasi yang membantu para mahasiswa  untuk mendapatkan informasi secara cepat. Disamping untuk membantu mencari informasi, Handphone juga berfungsi menyebarkan informasi. Sehingga dengan berkembangnya kemajuan teknologi komunikasi, berkembang pula penggunaan handphone.

Fenomena yang belakangan ini mulai menarik terkait dengan penggunaan handphone adalah dengan inovasi dari beberapa perusahaan-perusahaan besar untuk melahirkan sebuah handphone yang smart. Smartphone yang mengerti kebutuhan-kebutuhan manusia khususnya dikalangan mahasiswa Universitas Gunadarma kelas 3EA01. Blackberry merupakan salah satu smartphone yang dewasa ini mulai mencuat di kalangan pengguna handphone. Fitur-fitur yang menarik disertai dengan kemudahan untuk mengakses informasi yang cepat serta fitur-fitur tertentu yang hanya dimiliki oleh handphone ini menyebabkan para mahasiswa  mulai tertarik untuk menggunakannya.

Menurut data yang saya dapatkan dari adhtia 2011 alasan menggunakan Blackberry karena  Blackberry merupakan smartphone dan memiliki fitur-fitur menarik yang bisa mempermudah berkomunikasi dan juga mendapatkan informasi dengan cepat dan apabila menggunakan Blackberry maka akan mengangkat citra dan juga gengsi sebagai mahasiswa modern “gaul”. Sedangkan hasil penelitian  Elib 2010 yang berasal dari Informan penelitiannya yang bernama fahmi  mengatakan, bahwa,“Cocok saja karena untuk saat ini handphone ini sudah memberi kemudahan dalam berkomunikasi, dan
mempercepat mengakses internet kapan saja saya berada”.
Maka berdasarkan latar belakang diatas menurut saya harus diadakan suatu penelitian yang berjudul,” ANALISIS PENGARUH KUALITAS BLACKBERRY DIKALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KELAS 3EA01 TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI.Agar dapat mengetahui seberapa besar kualitas Blackberry mempengaruhi mahasiswa Universitas Gunadarma kelas 3EA01 dalam pemilihan pemakaian Blackberry.

B.     MASALAH
-          Apa saja yang menjadi alasan para mahasiswa dalam pemakaian blackberry ?
-          Apa saja keunggulan Blackberry dibanding dengan handphone lain ?

C.     TUJUAN
-          Untuk  mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi alasan para mahasiswa dalam pemilihan pemakaian Blackberry.
-          Untuk mengetahui seberapa besar  pengaruh kualitas Blackberry terhadap keputusan membeli.