Tips – 10 KIAT SUKSES
ATAU INSPIRASI MEMBUKA USAHA MAKANAN
Apakah anda sering
mendengar ucapan, “Yang namanya urusan makanan itu lain lagi
urusannya, tak bisa di ganggu gugat”, maling atau perampok
sekalipun mereka berbuat itu untuk apa?.. Ya, anggapan tersebut memang ada
benarnya, karena kebutuhan manusia akan makan dan minum sudah menjadi kebutuhan
pokok yang sama sekali tidak bisa ditunda-tunda.
Dalam kondisi menghemat pun mungkin Anda bisa sengaja mengerem
membeli keperluan sekunder, seperti pakaian beserta aksesorisnya. Tapi coba
saja dalam kondisi lapar, Anda pasti tidak akan sungkan-sungkan untuk
mengeluarkan kocek berapa pun untuk membeli makanan.
Dengan demikian, tak heran bila beberapa tahun belakang ini banyak
pebisnis makanan betebaran di mana-mana, mulai dari pedagang makanan
tradisional dengan istilah pedagang kaki lima ,
hingga pedagang makanan modern yang diklaim sebagai pengusaha kafe dan
restoran. Mungkin Anda pun kini bisa mulai mencoba hal serupa.
Kendati demikian, bukan berarti untuk mendapatkan keuntungan yang
besar, Anda cenderung memilih membuka kafe dan resto sebagai permulaan usaha
makanan Anda.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan usaha kecil menengah
(UKM) di beberapa daerah di Indonesia ,
rata-rata pendapatan para pengusaha makanan dan minuman kaki lima dan rumahan berada di atas rata-rata
upah minimum regional (UMR), menarik bukan? Anda seorang pengangguran, pelajar,
ibu rumah tangga atau pegawai sekalipun dapat melakukannya, karena usaha
makanan dapat di lakukan dengan modal sekecil apapun dan tanpa banyak menyita
waktu.
Untuk mempermudahnya saya akan mencoba membaginya dalam beberapa
kelompok :
1. kelompok usaha yang menjual makanan pokok sehari-hari seperti
Rumah Makan Padang, Warung Tegal, warung nasi sederhana, nasi goreng atau nasi
pecel lele.
2. Kelompok usaha makanan pengganti makanan pokok, seperti bubur,
mie ayam, bakso, soto, sate, atau batagor.
3. kelompok usaha jajanan, seperti roti bakar, aneka kue,
martabak, pisang bakar, gorengan, cireng, cilok atau somay.
4. kelompok usaha berbagai macam minuman, seperti es buah, es
campur, jus, es kelapa muda, es cendok, es dawet hingga es teh sisri.
“Sebaiknya Anda memilih yang memang sesuai dengan keahlian dan
minat Anda, sehingga dapat menjalankan usaha dengan nyaman dan tanpa beban.
Satu hal yang harus Anda hindari adalah membuka usaha hanya karena mengikuti
tren, tanpa tahu cara menjalankannya,”.
Adapun hal-hal yang perlu di perhatikan dalam memulai usaha
makanan adalah :
1. Modal awal usaha
Banyak cara untuk menutupi kekurangan modal, misalnya melalui mencari rekanan yang bisa diajak kerja sama, meminjam ke koperasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.
Bila modal anda sangat tipis dan ingin melakukannya sendiri itu lebih baik, karena anda tak akan pusing dalam hal lain anda dapat fokus dalam hal pemasaran, namun berhematlah untuk tambahan modal kelak, misakan anda ingin menjadi pengusaha keripik, anda membuat keripik singkong dengan modal hanya 10 ribu, anda goreng dan bungkus menjadi 40 bungkus dengan harga satuan Rp.500, sisihkan separuh keuntungan untuk tambahan modal, menjadi 50, 60, 100, 500 dan bukan hal mustahil hingga ribuan bungkus atau pabrikan.
Bila memilih usaha patungan, sebaiknya Anda membuatsurat perjanjian yang
mengatur pembagian wewenang dan hasil usaha guna menghindari masalah di
kemudian hari.
Banyak cara untuk menutupi kekurangan modal, misalnya melalui mencari rekanan yang bisa diajak kerja sama, meminjam ke koperasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.
Bila modal anda sangat tipis dan ingin melakukannya sendiri itu lebih baik, karena anda tak akan pusing dalam hal lain anda dapat fokus dalam hal pemasaran, namun berhematlah untuk tambahan modal kelak, misakan anda ingin menjadi pengusaha keripik, anda membuat keripik singkong dengan modal hanya 10 ribu, anda goreng dan bungkus menjadi 40 bungkus dengan harga satuan Rp.500, sisihkan separuh keuntungan untuk tambahan modal, menjadi 50, 60, 100, 500 dan bukan hal mustahil hingga ribuan bungkus atau pabrikan.
Bila memilih usaha patungan, sebaiknya Anda membuat
Bila meminjam dari lembaga keuangan, maka biasakan
untuk membuat laporan keuangan setelah usaha berjalan. Laporan keuangan
tersebut mencantumkan pemasukan, pengeluaran, dan aset usaha yang dimiliki. Hal
ini dilakukan agar lembaga keuangan tersebut mengetahui secara pasti
perkembangan usaha Anda.
2. Lokasi usaha
Pilihlah lokasi usaha yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan lokasi usaha juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan. Jangan sampai modal Anda terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha, anda pun dapat melakukannya tanpa mempunyai tempat usaha tapi dengan menitip produk usaha anda dengan memilih ke strategisan lokasi atau tempat usaha mitra anda.
Pilihlah lokasi usaha yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan lokasi usaha juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan. Jangan sampai modal Anda terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha, anda pun dapat melakukannya tanpa mempunyai tempat usaha tapi dengan menitip produk usaha anda dengan memilih ke strategisan lokasi atau tempat usaha mitra anda.
Sejumlah lokasi usaha makanan yang strategis antara
lain di sekitar sekolah atau kampus, kawasan perkantoran, lingkungan pasar dan
mal, perumahan, dan tempat wisata.
3. Menu andalan
Sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual disana
guna mengurangi tingkat persaingan. Namun pilihan menu tersebut harus
disesuaikan dengan target pasar atau konsumen.
Sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di
4. Pemasok bahan baku
Memiliki pemasok tetap yang dapat memasok semua bahanbaku produksi setiap
harinya sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.
Memiliki pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan
Selain bisa mendapatkan harga relatif murah, anda pun
dapat menjadi orang kepercayaan jika anda dalam keadaan sulit atau terjepit
modal, selain itu anda juga bisa diprioritaskan bila suatu saat bahan baku yang
Anda butuhkan langka di pasaran. Usahakan memiliki lebih dari satu pemasok
sebagai alternatif bila pemasok yang satu tidak bisa menyediakan
permintaan.
Pembelian bahan baku dari pemasok ini biasanya
menggunakan sistem pembayaran kredit atau tunai dengan potongan harga. Besarnya
potongan harga relatif, tergantung kesepakatan kedua belah pihak, tapi pada
umumnya berada pada kisaran 15-20 persen.
5. Sumber daya manusia
(SDM)
Idealnya, karyawan terbagi ke dalam kelompok tukang masak, pelayan, dan kasir. Tapi, bila usaha tergolong kecil, seorang asisten yang dapat mempermudah pekerjaan Anda itu saja sudah lebih dari cukup.
Idealnya, karyawan terbagi ke dalam kelompok tukang masak, pelayan, dan kasir. Tapi, bila usaha tergolong kecil, seorang asisten yang dapat mempermudah pekerjaan Anda itu saja sudah lebih dari cukup.
Jangan lupa untuk memerhatikan kesejahteraan karyawan
dengan memberi gaji sepadan dan tepat waktu. Hal ini untuk menjaga kestabilan
keterampilan dan kesiapan karyawan.
6. Target pemasaran
Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun Anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai dengan selera konsumen ini bisa menjadi kendala.
Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun Anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai dengan selera konsumen ini bisa menjadi kendala.
7. Promosi yang tepat
Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha Anda ke banyak orang. Ini berhasil jika Anda bisa memuaskan konsumen dan nantinya mereka pun bisa menjadi pelanggan setia.
Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha Anda ke banyak orang. Ini berhasil jika Anda bisa memuaskan konsumen dan nantinya mereka pun bisa menjadi pelanggan setia.
Dari pelanggan setia ini lah cerita tentang keunggulan
usaha Anda akan menyebar ke publik. Bila ada dana lebih, tak ada salahnya
mempromosikan usaha lewat media, seperti spanduk, papan nama, pamflet, leaflet,
atau via jejaring sosial seperti Facebook atau twitter.
8. Perizinan usaha
Demi keamanan dan kenyamanan usaha, pastikan Anda mengurus surat izin usaha dari instansi pemerintahan atau pihak berwenang setempat.
Demi keamanan dan kenyamanan usaha, pastikan Anda mengurus surat izin usaha dari instansi pemerintahan atau pihak berwenang setempat.
Jika usaha semakin berkembang dan besar, ada baiknya
segera mengurus Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) bagi usaha Anda, mengurus
perizinan ke Kementerian Kesehatan, bahkan kalau bisa mengurus sertifikasi
halal untuk semua produk usaha Anda ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
9. Sikap dan perilaku
Penting untuk menjaga sikap maupun perilaku anda saat berhadapan konsumen, semakin anda ramah dan sopan maka akan semakin banyak konsumen yang berniat menjadi pelanggan anda, coba anda bayangkan apakah anda mau berbelanja pada pedagang yang sombong, pelit atau jutek? Apalagi kalau kucel dan dekil.
Penting untuk menjaga sikap maupun perilaku anda saat berhadapan konsumen, semakin anda ramah dan sopan maka akan semakin banyak konsumen yang berniat menjadi pelanggan anda, coba anda bayangkan apakah anda mau berbelanja pada pedagang yang sombong, pelit atau jutek? Apalagi kalau kucel dan dekil.
10. Ora et labora
Ora et labora atau bekerja sambil berdoa adalah kunci keberhasilan anda, berjuanglah dan teruslah berdoa kepada yang maha pemberi dan pengatur rezeki, karena dialah yang menilai hasil kerja keras anda, jangan sesekali memakai magic dalam usaha karena sudah pasti akan hancur walau cepat berkembang, berusahalah bersih.
Ora et labora atau bekerja sambil berdoa adalah kunci keberhasilan anda, berjuanglah dan teruslah berdoa kepada yang maha pemberi dan pengatur rezeki, karena dialah yang menilai hasil kerja keras anda, jangan sesekali memakai magic dalam usaha karena sudah pasti akan hancur walau cepat berkembang, berusahalah bersih.
Nah, tips-tips yang saya ambil dari pengalaman tersebut di atas
mungkin bisa jadi masukan bagi Anda yang tertarik untuk membuka usaha makanan
dan minuman.
Sekarang, saatnya Anda tentukan menu makanan atau minuman apa yang
akan Anda pilih. Anda tidak akan pernah tahu bila Anda tidak mencobanya, ide
dapat di buat dari hal sekecil mungkin sesuai kemampuan anda, jangan sia-siakan
setiap peluang yang terbuka di depan anda.
“Mari berwiraswasta
dan sukses sobat “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar