Mungkin sesuatu yang gue tulis ini sebuah hikayat atau apalah yang sering kalian dengar,disini gue sebagai penulis Cuma mau berbagi aja…
Matahari pagi ini Nampak begitu bergairah,halah kaya apa aja hahaha
Dari kejauhan dipadang rumput sana terlihat gerombolan hewan yang mulai mencari makan dipagi hari,ya sekedar sarapan mungkin ga mau kalahlah sama Manusia haha
Tapi hebatnya mereka,mereka bangun lebih awal dari manusia,ya kalo manusia yang suka bangun siang malu aja sama mereka haha
Ups bukan gue nyindir Cuma mua ingetin aja sesama bangsa manusia hahaha
Lanjut ya fren,gue rasa sih langsung ke intinya aja kali yah ?
Abis gue dibikin bingung sama mereka lho ? hahaha
Hewan-hewan itu nampak asik menikmati santap pagi mereka,tak terkecuali Sapi,Kambing,Anjing dan Babi. Jangan merasa tersindir fren ga ada nama lo kok,KaLo pun ada ya mohon maaf hehehe
Matahari mulai berangkat tepat jam 12 dan saatnya mereka kembali ke kandang,ditengah perjalanan Sapi bertanya sama Kambing,” hei Mbing apa sih yang lo banggain dari diri lo ?”.Sang kambing pun menjawab “ pasti adalah yang gue banngin dari diri gue,lo tau apa ?,gue bangga susu gue bias diminum manusia,daging gue biasa dimakan manusia dan kulit gue biasa manusia gunakan.
Kambing pun balik bertanya,kamu sendiri wahai sapi ?
Ya gue pun sama punya manfaat seperti lo Mbing. Lalu Sapi bertanya kepada Anjing,lo sendiri apa yang lo banggain dari hidup lo ?
Lalu anjing menjawab,walau gue binatang haram buat umat muslim konsumsi tapi gue masih biasa mereka manfaatin untuk menjaga rumah,mencari bom.
Lalu lo sendiri Babi,apa yang lo banggain dari hidup lo ?
Dengan kerendahan hati sang Bbai menjawab pertanyaan si Sapi,sama seperti Anjing walau saya binatang haram untuk umat muslum konsumsi tapi saya merasa bangga.
Bangga kenapa ? “Tanya Sapi.
Saya merasa bangga telah bersyukur selama ini kepada Allah,tidak seperti Manusia diberi nikmat,rejeki. Mereka enggan untuk senantiasa bersyukur kepada pemiliknya yaitu Allah SWT.
Ok fren Cuma itu yang bias gue tulis mohon maaf kalo ada kekurangan da kesalahan dalam penulisan.makasih
"Don't love someone like a flower, because flower will faded when season change. Love her like a river, because river will flow forever."
Minggu, 02 Oktober 2011
Sabtu, 01 Oktober 2011
LANJUTAN ANALISIS JURNAL 1 (LANJUTAN)
MATA KULIAH METODE RISET
DOSEN PRIHANTORO
ANALISIS 1
Penulis : siuChin-Fu Ho and Wen-Hng Wu
Judul : FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN DI INTERNET:
SEBUAH STUDI EMPIRIS DARI BELANJA ONLINE
Tahun : 2011
Tema : Faktor-faktor pembentuk kepuasan konsumen di internet (belanja online)
Latar Belakang masalah:
Pengguna internet dewasa ini semakin marak. Penggunaan internet saat ini tidak lagi terbatas pada mereka pemakai komputer dengan tujuan untuk bersenang-senang atau sekedar rasa ingin tahu tapi juga sudah banyak digunakan sebagai media berbisnis.
Masalah :
Bagaimana cara-cara yang harus digunakan para penyedia Belanja Online dalam memberikan kepuasan terhadapa para konsumennya ditengah pesatnya kemajuan internet dan para pesaingnya ?
Tujuan :
Tulisan ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi faktor kepuasan pelanggan dan untuk menguji hubungan antara kepuasan pelanggan dan factor Customer Satisfaction (CSS).
Metodologi:
dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian utama:
- metode kasus
- metode survey.
Metode kasus menurut literatur dimulai dengan a pilot case dan multiple cases. Dengan metode ini model penelitian mungkin diturunkan dan beberapa hipotesis yang diajukan. Metode survey yang dirancang untuk memverifikasi model serta hipotesis ini yang dihasilkan.
H1. Semakin baik dukungan logistik yang diberikan oleh CSS, semakin tinggi persepsi kepuasan konsumen yang akan didapatkan.
H2. Semakin baik karakteristik teknologi yang diinstal oleh CSS, semakin tinggi pula kepuasan konsumen yang akan didapatkan.
H3. Semakin banyak karakteristik informasi yang dapat diandalkan yang ditawarkan oleh CSS, akan semakin tinggi pula kepuasan konsumen yang akan didapatkan.
H4. Semakin baik Homepage Presentation yang disediakan oleh CSS, semakin tinggi pula kepuasan konsumen yang akan didapatkan.
H5. Semakin bernilai karakteristik produk yang disediakan oleh CSS, semakin tinggi pula kepuasan konsumen yang akan didapatkan.
Rekomendasi dan Implikasi
Ditemukan bahwa menetapkan lima faktor menghasilkan hasil yang paling diinginkan. Faktor-faktor tersebut ditafsirkan sebagai dukungan logistik, karakteristik teknologi
Sumber :
http://ardithaanggun.blogspot.com/2010/11/jurnal-ekonomi-translation.html
ANALISIS JURNAL 2
Penulis : Raudhah Maria Ulfah
Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Judul : Analisis Variabel Pembentuk Kepuasan Konsumen Pada Ritel
Hipermarket di Depok
Tahun : 2008
Tema : Kepuasan konsumen factor penting dalam pesaingan para penyedia industri Ritel
Latar Belakang :
Industri Ritel yang tumbuh pesat saat ini merupakan hasil dari
meningkatnya beragam hasil produksi yang dikemas dan ditata dalam rupa yang yang lebih menarik, dan juga keperluan konsumen terhadap barang meningkat baik dalam kualitas maupun kuantitas. Peluang ini digunakan para pemilik ritel untuk membangun supermarket-supermarket dikota besar.
Masalah :
Bagaimana analisis-analisis yang harus diantara pemilik-pemilik usaha ritel digunakan dalam penyikapi masalah pesaingan usaha ?
Tujuan : agar dapat mengidentifikasi variabel pembentuk
kepuasan konsumen pada
ritel hipermarket.
Metodologi
1. Kerangka Penelitian
2. Data dan Sunber Data
Penelitian ini menggunakan data primer yang bersumber dari responden yang
diambil melalui kuesioner yang disebarkan kepada konsumen hipermarket di Depokpada bulan Mei – Agustus 2008
Teknik Analisi Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan uji validitas, uji reabilitas, analisis korelasi, dan analisis faktor dengan
alat analisis SPSS versi 11
Rekomendasi dan Implikasi
Dari variabel yang telah diuji dan dianalisis dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Hubungan antar variabel pembentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket
di Depok adalah signifikan.
2. Dari lima variabel yang paling dominan membentuk kepuasan konsumen pada
ritel hipermarket adalah variabel Daya Tanggap.
Dengan mengetahui bahwa lima variabel kualitas jasa dapat membentuk kepuasan
konsumen pada ritel hipermarket di Depok
Sumber : http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2008/Articles_11202721.pdf
ANALISIS JURNAL3
Penulis : Mohamad Iqbal, Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan Manajemen
Universitas Gunadarma
Judul : PENGARUH PERSEPSI NILAI, HARAPAN, DAN
KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PENYEDIA JASA INTERNET DI JABODETABEK
Tahun : 2008
Tema : Pesaingan antara para penyedia jasa internet.
Latar Belakang : Pertumbuhan penyedia jasa internet yang cukup pesat saat ini,menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar penyedia jasa internet. Penyedia jasa internet dengan demikian harus membuat strategi menarik dan mempertahankan pelanggan. Kepuasan pelanggan menjadi suatu hal yang penting dalam mempertahankan pelanggan.
Masalah :
- Bagaimana mengidentifikasi cara-cara yang digunakan para penyedia jasa internet untuk memberikan kepuasan kepada konsumen ?
- Bagaimana strategi yang harus digunakan untuk dalam mempertahankan para pelanggan pengguna internet ?
Tujuan :
Untuk mengetahui pengaruh seberapa besar persepsi nilai, harapan, dan kepercayaan para pelanggan pengguna layanan internet terhadapan kepuasan yang diberikan Penyedia Jasa Internet.
Metodogi
- Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah pengguna internet
yang merupakan konsumen pribadi (individual) yang menggunakan jasa PJI. Lokasi penelitian adalah Jabodetabek dan
populasinya adalah dari semua jenis pelanggan PJI.
- Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan konsumen pengguna PJI sebagai
responden.
- Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan Kuesioner kepada responden, metode kuesioner yaitu mengajukan serangkaian pertanyaan
tertulis kepada pihak yang terkait tentang data yang diperlukan.
Rekomendasi dan Implikasi
- Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi nilai dan
kepercayaan terhadap ISP di masa mendatang memengaruhi kepuasan akan ISP secara langsung dan signifikan.
- Kenaikan persepsi nilai dan kepercayaan akan meningkatkan kepuasan konsumen terhadap PJI yang digunakan.
Sumber : http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2008/artikel_10204636.pdf
DOSEN PRIHANTORO
ANALISIS 1
Penulis : siuChin-Fu Ho and Wen-Hng Wu
Judul : FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN DI INTERNET:
SEBUAH STUDI EMPIRIS DARI BELANJA ONLINE
Tahun : 2011
Tema : Faktor-faktor pembentuk kepuasan konsumen di internet (belanja online)
Latar Belakang masalah:
Pengguna internet dewasa ini semakin marak. Penggunaan internet saat ini tidak lagi terbatas pada mereka pemakai komputer dengan tujuan untuk bersenang-senang atau sekedar rasa ingin tahu tapi juga sudah banyak digunakan sebagai media berbisnis.
Masalah :
Bagaimana cara-cara yang harus digunakan para penyedia Belanja Online dalam memberikan kepuasan terhadapa para konsumennya ditengah pesatnya kemajuan internet dan para pesaingnya ?
Tujuan :
Tulisan ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi faktor kepuasan pelanggan dan untuk menguji hubungan antara kepuasan pelanggan dan factor Customer Satisfaction (CSS).
Metodologi:
dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian utama:
- metode kasus
- metode survey.
Metode kasus menurut literatur dimulai dengan a pilot case dan multiple cases. Dengan metode ini model penelitian mungkin diturunkan dan beberapa hipotesis yang diajukan. Metode survey yang dirancang untuk memverifikasi model serta hipotesis ini yang dihasilkan.
H1. Semakin baik dukungan logistik yang diberikan oleh CSS, semakin tinggi persepsi kepuasan konsumen yang akan didapatkan.
H2. Semakin baik karakteristik teknologi yang diinstal oleh CSS, semakin tinggi pula kepuasan konsumen yang akan didapatkan.
H3. Semakin banyak karakteristik informasi yang dapat diandalkan yang ditawarkan oleh CSS, akan semakin tinggi pula kepuasan konsumen yang akan didapatkan.
H4. Semakin baik Homepage Presentation yang disediakan oleh CSS, semakin tinggi pula kepuasan konsumen yang akan didapatkan.
H5. Semakin bernilai karakteristik produk yang disediakan oleh CSS, semakin tinggi pula kepuasan konsumen yang akan didapatkan.
Rekomendasi dan Implikasi
Ditemukan bahwa menetapkan lima faktor menghasilkan hasil yang paling diinginkan. Faktor-faktor tersebut ditafsirkan sebagai dukungan logistik, karakteristik teknologi
Sumber :
http://ardithaanggun.blogspot.com/2010/11/jurnal-ekonomi-translation.html
ANALISIS JURNAL 2
Penulis : Raudhah Maria Ulfah
Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Judul : Analisis Variabel Pembentuk Kepuasan Konsumen Pada Ritel
Hipermarket di Depok
Tahun : 2008
Tema : Kepuasan konsumen factor penting dalam pesaingan para penyedia industri Ritel
Latar Belakang :
Industri Ritel yang tumbuh pesat saat ini merupakan hasil dari
meningkatnya beragam hasil produksi yang dikemas dan ditata dalam rupa yang yang lebih menarik, dan juga keperluan konsumen terhadap barang meningkat baik dalam kualitas maupun kuantitas. Peluang ini digunakan para pemilik ritel untuk membangun supermarket-supermarket dikota besar.
Masalah :
Bagaimana analisis-analisis yang harus diantara pemilik-pemilik usaha ritel digunakan dalam penyikapi masalah pesaingan usaha ?
Tujuan : agar dapat mengidentifikasi variabel pembentuk
kepuasan konsumen pada
ritel hipermarket.
Metodologi
1. Kerangka Penelitian
2. Data dan Sunber Data
Penelitian ini menggunakan data primer yang bersumber dari responden yang
diambil melalui kuesioner yang disebarkan kepada konsumen hipermarket di Depokpada bulan Mei – Agustus 2008
Teknik Analisi Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan uji validitas, uji reabilitas, analisis korelasi, dan analisis faktor dengan
alat analisis SPSS versi 11
Rekomendasi dan Implikasi
Dari variabel yang telah diuji dan dianalisis dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Hubungan antar variabel pembentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket
di Depok adalah signifikan.
2. Dari lima variabel yang paling dominan membentuk kepuasan konsumen pada
ritel hipermarket adalah variabel Daya Tanggap.
Dengan mengetahui bahwa lima variabel kualitas jasa dapat membentuk kepuasan
konsumen pada ritel hipermarket di Depok
Sumber : http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2008/Articles_11202721.pdf
ANALISIS JURNAL3
Penulis : Mohamad Iqbal, Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan Manajemen
Universitas Gunadarma
Judul : PENGARUH PERSEPSI NILAI, HARAPAN, DAN
KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PENYEDIA JASA INTERNET DI JABODETABEK
Tahun : 2008
Tema : Pesaingan antara para penyedia jasa internet.
Latar Belakang : Pertumbuhan penyedia jasa internet yang cukup pesat saat ini,menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar penyedia jasa internet. Penyedia jasa internet dengan demikian harus membuat strategi menarik dan mempertahankan pelanggan. Kepuasan pelanggan menjadi suatu hal yang penting dalam mempertahankan pelanggan.
Masalah :
- Bagaimana mengidentifikasi cara-cara yang digunakan para penyedia jasa internet untuk memberikan kepuasan kepada konsumen ?
- Bagaimana strategi yang harus digunakan untuk dalam mempertahankan para pelanggan pengguna internet ?
Tujuan :
Untuk mengetahui pengaruh seberapa besar persepsi nilai, harapan, dan kepercayaan para pelanggan pengguna layanan internet terhadapan kepuasan yang diberikan Penyedia Jasa Internet.
Metodogi
- Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah pengguna internet
yang merupakan konsumen pribadi (individual) yang menggunakan jasa PJI. Lokasi penelitian adalah Jabodetabek dan
populasinya adalah dari semua jenis pelanggan PJI.
- Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan konsumen pengguna PJI sebagai
responden.
- Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan Kuesioner kepada responden, metode kuesioner yaitu mengajukan serangkaian pertanyaan
tertulis kepada pihak yang terkait tentang data yang diperlukan.
Rekomendasi dan Implikasi
- Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi nilai dan
kepercayaan terhadap ISP di masa mendatang memengaruhi kepuasan akan ISP secara langsung dan signifikan.
- Kenaikan persepsi nilai dan kepercayaan akan meningkatkan kepuasan konsumen terhadap PJI yang digunakan.
Sumber : http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2008/artikel_10204636.pdf
1 Harapan 1 Cinta dan 1 Doa
1 Harapan 1 Cinta dan 1 Doa
mungkin sekarang Cuma dah hanya sebuah harapan
sebuah doa,
sebuah asa,
sebuah cinta,
1 harapan dan takkan pernah henti
Walau dia mungkin takkan ada lagi disini buat kembali
Ya Allah 1 harapan 1 doa 1 cinta
Dengarkan dan kabulkanlah ya Allah
Karena ku yakin takkan pernah ada yang sia-sia dalam sebuah doa dan usaha
Jumat, 23 September 2011
ANALISIS JURNAL 1
MATA KULIAH METODE RISET
DOSEN PRIHANTORO
ANALISIS 1
Penulis : siuChin-Fu Ho and Wen-Hng Wu
Judul : FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN DI INTERNET:
SEBUAH STUDI EMPIRIS DARI BELANJA ONLINE
Tahun : 2011
Tema : Faktor-faktor pembentuk kepuasan konsumen di internet (belanja online)
Latar Belakang : Pengguna internet dewasa ini semakin marak. Penggunaan internet saat ini tidak lagi terbatas pada mereka pemakai komputer dengan tujuan untuk bersenang-senang atau sekedar rasa ingin tahu tapi juga sudah banyak digunakan sebagai media berbisnis.
Masalah : Bagaimana cara-cara yang harus digunakan para penyedia Belanja Online dalam memberikan kepuasan terhadapa para konsumennya ditengah pesatnya kemajuan internet dan para pesaingnya
Tujuan : Tulisan ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi faktor kepuasan pelanggan dan untuk menguji hubungan antara kepuasan pelanggan dan factor Customer Satisfaction (CSS).
Sumber : http://ardithaanggun.blogspot.com/2010/11/jurnal-ekonomi-translation.html
ANALISIS JURNAL 2
Penulis : Raudhah Maria Ulfah
Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Judul : Analisis Variabel Pembentuk Kepuasan Konsumen Pada Ritel
Hipermarket di Depok
Tahun : 2008
Tema : Kepuasan konsumen factor penting dalam pesaingan para penyedia industri Ritel
Latar Belakang : Industri Ritel yang tumbuh pesat saat ini merupakan hasil dari
meningkatnya beragam hasil produksi yang dikemas dan ditata dalam rupa yang yang lebih menarik, dan juga keperluan konsumen terhadap barang meningkat baik dalam kualitas maupun kuantitas. Peluang ini digunakan para pemilik ritel untuk membangun supermarket-supermarket dikota besar.
Masalah : Pesatnya pesaingan diantara pemilik-pemilik usaha ritel dan analisis-analisis yang harus digunakan dalam penyikapi masalah pesaingan tersebut.
Tujuan : agar dapat mengidentifikasi variabel pembentuk
kepuasan konsumen pada
ritel hipermarket.
Sumber : http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2008/Articles_11202721.pdf
ANALISIS JURNAL3
Penulis : Mohamad Iqbal, Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan Manajemen
Universitas Gunadarma
Judul : PENGARUH PERSEPSI NILAI, HARAPAN, DAN
KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PENYEDIA JASA INTERNET DI JABODETABEK
Tahun : 2008
Tema : Pesaingan antara para penyedia jasa internet.
Latar Belakang : Pertumbuhan penyedia jasa internet yang cukup pesat saat ini,menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar penyedia jasa internet. Penyedia jasa internet dengan demikian harus membuat strategi menarik dan mempertahankan pelanggan. Kepuasan pelanggan menjadi suatu hal yang penting dalam mempertahankan pelanggan.
Masalah : Bagaimana mengidentifikasi cara-cara yang digunakan para penyedia jasa internet untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, dengan demikian harus membuat strategi menarik dalam mempertahankan para pelanggan pengguna internet.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh seberapa besar persepsi nilai, harapan, dan kepercayaan para pelanggan pengguna layanan internet terhadapan kepuasan yang diberikan Penyedia Jasa Internet.
Sumber : http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2008/artikel_10204636.pdf
ANALISIS JURNAL 4
Penulis : Ilham Ubaidillah
Judul : Strategi bisnis dalam menghadapi pesaingan guna memenuhi kepuasan konsumen
Tema : Kepuasan Konsumen
Latar Belakang : Dewasa ini pesaingan antara Penyedia Belanja Online (Online Shop) ,pesaingan antara penyedia Industri Ritel ( Hypermart) dan pesaingan antara Penyedia Jasa Internet (PJI),menimbulkan berbagai macam pesoalan yang pelik,dalam penyikapi keadaan tersebut perlu suatu strategi bisnis yang harus digunakan agar konsumen tetep menjaga loyalitasnya.Dalam hal tersebut Faktor memberikan kepuasan terhadap konsumen harus di utamakan.
Masalah : nilai yang akan diberikan oleh pelanggan mengenai kepuasan yang mereka dirasakan terhadap pelayanan yang mereka dapat
Tujuan : Penulisan ini bertujuan agar dapat menganalisis dan strategi yang digunakan berjalan efisien dan efektif dalam menanggapi pesatnya pesaingan didunia bisnis dengan memberikan pelayanan untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen,agar loyalitas konsumen tetep melekat pada pilihan yang mereka pilih.
Sabtu, 11 Juni 2011
politik dan strategi nasional
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
A. Pengertian Politik Strategi dan Polstranas
i. Pengertian Politik
Kata politik secara etimologi berasal dari bahasa yunani politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan teia yang berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan warga negara suatu bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang dikehendaki. Dalam bahasa inggris politik adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita dan tujuanya tertentu. Sementara polis yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai kebijaksanaan, adalah pengunaan pertimbangan-pertimbangan yang dianggap dapat lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita atau tujuan yang dikehendaki.
Politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambil keputusan, kebijakan, dan distribusi atau lokasi sumber daya.
ii. Politik&strateginasional
Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Strategi nasional disusun untuk pelaksanaan politik nasional, misalnya jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Jadi, strategi adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan dalam konteks politik nasional
Untuk lebih memberikan pengertian arti politik disampaikan beberapa arti politik dari segi kepentingan penggunaan, yaitu :
1. Dalam arti kepentingan umum (politics) Politik dalam arti kepentingan umum atau segala usaha untuk kepentingan umum, baik yang berada dibawah kekuasaan negara di Pusat maupun di Daerah, lazim disebut Politik (Politics) yang artinya adalah suatu rangkaian azas/prinsip, keadaan serta jalan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau suatu keadaan yang kita kehendaki disertai dengan jalan, cara dan alat yang akan kita gunakan untuk mencapai keadaan yang kita inginkan. Seperti pada kebijakan presiden akan hari libur pada saat hari senin sebagai hari yang dikatakan “hari kejepit” pada pegawai negeri
2. Dalam arti kebijaksanaan (Policy) Politik adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang yang dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita/keinginan atau keadaan yang kita kehendaki.
Dalam arti kebijaksanaan, titik beratnya adalah adanya : – proses pertimbangan – menjamin terlaksananya suatu usaha – pencapaian cita-cita/keinginan Jadi politik adalah tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah dari masyarakat atau negara.Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan : * Negara * Kekuasaan * Kebijakan umum * Distribusi
a.Negara
Negara merupakan suatu organisasi dalam satu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang ditaati oleh rakyatnya.
b.Kekuasaaan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya.
c.PengambilanKeputusan
Pengambilan keputusan adalah aspek utama politik. Jadi, politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum dan keputusan yang diambil menyangkut sektor publik dari suatu negara.
d.KepentinganUmum
Kebijakan (policy) merupakan suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seseorang atau kelompok politik dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu.
e.Distribusi
Distribusi adalah pembagian dan pengalokasian nilai-nilai (value) dalam masyarakat. Nilai adalah sesuatu yang diinginkan dan penting, ia harus dibagi secara adil
A. Pengertian Politik Strategi dan Polstranas
i. Pengertian Politik
Kata politik secara etimologi berasal dari bahasa yunani politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan teia yang berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan warga negara suatu bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang dikehendaki. Dalam bahasa inggris politik adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita dan tujuanya tertentu. Sementara polis yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai kebijaksanaan, adalah pengunaan pertimbangan-pertimbangan yang dianggap dapat lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita atau tujuan yang dikehendaki.
Politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambil keputusan, kebijakan, dan distribusi atau lokasi sumber daya.
ii. Politik&strateginasional
Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Strategi nasional disusun untuk pelaksanaan politik nasional, misalnya jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Jadi, strategi adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan dalam konteks politik nasional
Untuk lebih memberikan pengertian arti politik disampaikan beberapa arti politik dari segi kepentingan penggunaan, yaitu :
1. Dalam arti kepentingan umum (politics) Politik dalam arti kepentingan umum atau segala usaha untuk kepentingan umum, baik yang berada dibawah kekuasaan negara di Pusat maupun di Daerah, lazim disebut Politik (Politics) yang artinya adalah suatu rangkaian azas/prinsip, keadaan serta jalan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau suatu keadaan yang kita kehendaki disertai dengan jalan, cara dan alat yang akan kita gunakan untuk mencapai keadaan yang kita inginkan. Seperti pada kebijakan presiden akan hari libur pada saat hari senin sebagai hari yang dikatakan “hari kejepit” pada pegawai negeri
2. Dalam arti kebijaksanaan (Policy) Politik adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang yang dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita/keinginan atau keadaan yang kita kehendaki.
Dalam arti kebijaksanaan, titik beratnya adalah adanya : – proses pertimbangan – menjamin terlaksananya suatu usaha – pencapaian cita-cita/keinginan Jadi politik adalah tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah dari masyarakat atau negara.Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan : * Negara * Kekuasaan * Kebijakan umum * Distribusi
a.Negara
Negara merupakan suatu organisasi dalam satu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang ditaati oleh rakyatnya.
b.Kekuasaaan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya.
c.PengambilanKeputusan
Pengambilan keputusan adalah aspek utama politik. Jadi, politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum dan keputusan yang diambil menyangkut sektor publik dari suatu negara.
d.KepentinganUmum
Kebijakan (policy) merupakan suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seseorang atau kelompok politik dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu.
e.Distribusi
Distribusi adalah pembagian dan pengalokasian nilai-nilai (value) dalam masyarakat. Nilai adalah sesuatu yang diinginkan dan penting, ia harus dibagi secara adil
Minggu, 15 Mei 2011
pengaruh ketahanan nasional
PENGARUH KETAHANAN NASIONAL PADA ASPEK “POLEKSOSBUDHANKAM”
Aspek Ideologi
Ideologi adalah suatu sistem nilai sekaligus kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Ideologi juga mengandung suatu konsep dasar tentang kehidupan yang diciptakan oleh suatu bangsa. Keampuhan suatu ideologi tergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya, yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi dan kehidupan manusia.
1. Ideologi Liberalisme
Aliran pikiran perseorangan atau individualistik. Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi manusia yang melekat sejak ia lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk penguasa, kecuali atas persetujuan yang bersangkutan. Paham liberalisme mempunyai nilai-nilai dasar kebebasan dan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak, yaitu kebebasan mengejar kebahagiaan hidup di tengah-tengah kekayaan materi yang melimpah serta didapat secara bebas.
2. Ideologi Komunisme
Aliran ini beranggapan bahwa negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain. Golongan kuat menindas golongan lemah. Karena itu Karl Marx menyerukan agar kaum buruh mengadakan revolusi politik untuk merebut kekuasaan dari golongan kapitalis dan borjuis agar kaum buruh dapat ganti berkuasa dan mengatur negara.
3. Paham Agama
Ideologi bersumber dari falsafah agama yang termuat dalam kitab suci agama. Negara membina kehidupan keagamaan umat. Negara bersifat spiritual religius. Dalam bentuk lain negara melaksanakan hukum agama dalam kehidupannya.
4. Ideologi Pancasila
Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia yang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh berkembang di Indonesia.
Upaya memperkuat Ketahanan Ideologi memerulkan memerlukan langkah pembinaan berikut:
• Pengamalan pancasila secara obyektif dan subyektif
• Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia
• Pendidikan moral Pancasila
• Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila
.
Aspek Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang datang dari dalam maupun luar.
Perwujudan ketahanan dalam aspek politik memerlukan kehodupan politik bangsa yang sehat, dinamis dan mampu memelihara stabilitas politik.
A. Ketahanan Pada Aspek Politik Dalam Negeri
1. Sistem pemerintahan berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan yang bersifat absolut.
2. Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat, namun bukan perbedaan mengenai nilai dasar.
3. Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam masyarakat.
.
B. Ketahanan Pada Aspek Politik Luar Negeri
1. Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama internasional di berbagai bidang dalam rangka memantapkan persatuan bangsa serta keutuhan NKRI.
2. Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar negara berkembang serta antara negara berkembang dengan negara maju sesuai kemampuan demi kepentingan nasional.
3. Citra positif Indonesia perlu ditingkatkan dan diperluas melalui promosi, peningkatan diplomasi, pertukaran pelajar dan lain sebagainya.
Upaya mewujudkan ketahan pada aspek politik:
• Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum
• Mekanisme politik yang memungkinakan adanya perbedaan pendapat
• Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
.
Aspek Ekonomi
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis, menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata.
Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi yang diinginkan memerlukan pembinaan berbagai hal yaitu antara lain :
• sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemaknmuran dan kesejahtaeraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
• ekonomi kerakyatan harus menghindarkan sistem free fight liberalism, etatisme dan monopolistis.
• struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan dalam keterpaduan antar sektor pertanian, industri serta jasa.
• pembangunan ekonomi memotivasi serta mendorong peran serta masyarakat secara aktif.
• pemerataan pembangunan dan pemanfaataan hasil-hasilnya senantiasa memperhatikan keseimbangan antar sektor dan antar wilayah.
.
Aspek Sosial Budaya
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kehidupan sosial budaya bangsa yang mampu membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Masyarakat yang rukun bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera. Masyarakat tersebut haruslah mampu menangkal penetrasi terhadap budaya asing yang tidak sesuai kebudayaan nasional
Esensi pengaturan dan penyelenggaraaan kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang demikian adalah pengembangan kondisi sosial budaya Indonesia dimana setiap warga masyarakat dapat merealisasikan pribadi dan segenap potensi manusiawinya berdasarkan Pancasila.
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia perlu:
Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
.
Aspek Pertahanan dan Keamananan
Ketahanan pertahanan dan keamanan yang diharapkan merupakan kondisi daya tangkal yang dilandasi oleh kesadaran bela negara seluruh rakyat dan mengandung kemampuan memelihara stabillitas pertahanan dan keamanan negara.
Untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu :
1) memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi tantangan.
2) sadar dan peduli akan pengaruh yang timbul pada aspek ipoleksosbudhankam sehingga setiap warga negara dapat mengeliminir pengaruh buruk pada aspek-aspek tersebut.
Apabila setiap warga negara memiliki semangat perjuangan bangsa, sadar serta perduli terhadap pengaruh yang timbul dan dapat mengeliminir pengaruh tersebut, maka ketahanan nasional Indonesia akan terwujud
Aspek Ideologi
Ideologi adalah suatu sistem nilai sekaligus kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Ideologi juga mengandung suatu konsep dasar tentang kehidupan yang diciptakan oleh suatu bangsa. Keampuhan suatu ideologi tergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya, yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi dan kehidupan manusia.
1. Ideologi Liberalisme
Aliran pikiran perseorangan atau individualistik. Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi manusia yang melekat sejak ia lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk penguasa, kecuali atas persetujuan yang bersangkutan. Paham liberalisme mempunyai nilai-nilai dasar kebebasan dan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak, yaitu kebebasan mengejar kebahagiaan hidup di tengah-tengah kekayaan materi yang melimpah serta didapat secara bebas.
2. Ideologi Komunisme
Aliran ini beranggapan bahwa negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain. Golongan kuat menindas golongan lemah. Karena itu Karl Marx menyerukan agar kaum buruh mengadakan revolusi politik untuk merebut kekuasaan dari golongan kapitalis dan borjuis agar kaum buruh dapat ganti berkuasa dan mengatur negara.
3. Paham Agama
Ideologi bersumber dari falsafah agama yang termuat dalam kitab suci agama. Negara membina kehidupan keagamaan umat. Negara bersifat spiritual religius. Dalam bentuk lain negara melaksanakan hukum agama dalam kehidupannya.
4. Ideologi Pancasila
Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia yang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh berkembang di Indonesia.
Upaya memperkuat Ketahanan Ideologi memerulkan memerlukan langkah pembinaan berikut:
• Pengamalan pancasila secara obyektif dan subyektif
• Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia
• Pendidikan moral Pancasila
• Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila
.
Aspek Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang datang dari dalam maupun luar.
Perwujudan ketahanan dalam aspek politik memerlukan kehodupan politik bangsa yang sehat, dinamis dan mampu memelihara stabilitas politik.
A. Ketahanan Pada Aspek Politik Dalam Negeri
1. Sistem pemerintahan berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan yang bersifat absolut.
2. Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat, namun bukan perbedaan mengenai nilai dasar.
3. Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam masyarakat.
.
B. Ketahanan Pada Aspek Politik Luar Negeri
1. Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama internasional di berbagai bidang dalam rangka memantapkan persatuan bangsa serta keutuhan NKRI.
2. Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar negara berkembang serta antara negara berkembang dengan negara maju sesuai kemampuan demi kepentingan nasional.
3. Citra positif Indonesia perlu ditingkatkan dan diperluas melalui promosi, peningkatan diplomasi, pertukaran pelajar dan lain sebagainya.
Upaya mewujudkan ketahan pada aspek politik:
• Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum
• Mekanisme politik yang memungkinakan adanya perbedaan pendapat
• Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
.
Aspek Ekonomi
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis, menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata.
Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi yang diinginkan memerlukan pembinaan berbagai hal yaitu antara lain :
• sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemaknmuran dan kesejahtaeraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
• ekonomi kerakyatan harus menghindarkan sistem free fight liberalism, etatisme dan monopolistis.
• struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan dalam keterpaduan antar sektor pertanian, industri serta jasa.
• pembangunan ekonomi memotivasi serta mendorong peran serta masyarakat secara aktif.
• pemerataan pembangunan dan pemanfaataan hasil-hasilnya senantiasa memperhatikan keseimbangan antar sektor dan antar wilayah.
.
Aspek Sosial Budaya
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kehidupan sosial budaya bangsa yang mampu membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Masyarakat yang rukun bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera. Masyarakat tersebut haruslah mampu menangkal penetrasi terhadap budaya asing yang tidak sesuai kebudayaan nasional
Esensi pengaturan dan penyelenggaraaan kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang demikian adalah pengembangan kondisi sosial budaya Indonesia dimana setiap warga masyarakat dapat merealisasikan pribadi dan segenap potensi manusiawinya berdasarkan Pancasila.
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia perlu:
Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
.
Aspek Pertahanan dan Keamananan
Ketahanan pertahanan dan keamanan yang diharapkan merupakan kondisi daya tangkal yang dilandasi oleh kesadaran bela negara seluruh rakyat dan mengandung kemampuan memelihara stabillitas pertahanan dan keamanan negara.
Untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu :
1) memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi tantangan.
2) sadar dan peduli akan pengaruh yang timbul pada aspek ipoleksosbudhankam sehingga setiap warga negara dapat mengeliminir pengaruh buruk pada aspek-aspek tersebut.
Apabila setiap warga negara memiliki semangat perjuangan bangsa, sadar serta perduli terhadap pengaruh yang timbul dan dapat mengeliminir pengaruh tersebut, maka ketahanan nasional Indonesia akan terwujud
Sistem Ketahanan Nasional
Sistem Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
a. Tantangan adalah usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah
kemampuan
b. Ancaman merupakan hal atau usaha yang bersifat mengubah kebijaksanaan
dan dilaksanakan secara konsepsional
c. Hambatan merupakan usaha yang bertujuan melemahkan secara tidak
konsepsional yang berasal dari sendiri
d. Gangguan adalah hambatan yang berasal dari luar yang bertujuan
melemahkan secara tidak konsepsional
e. Identitas adalah ciri khas suatu bangsa dilihat secara keseluruhan yang
membedakannya dengan bangsa lain
f. Integritas adalah keseluruhan yang menyeluruh dalam kehidupan nasional
suatu bangsa, baik aspek alamiah maupun aspek sosial
Asas Ketahanan Nasional
1. Pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan
Konsepsi ketahanan nasional hakikatnya adalah konsepsi pengaturan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dan keamanan bagai satu keping mata uang, keduanya tidak dapat dipisahkan tetapi dapat dibedakan.
2. Komprehensif dan Integral
Ketahanan nasional dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan nasional secara komprehensif integral (utuh menyeluruh), tidak dipandang dari satu sisi saja.
Aspek-Aspek Ketahanan Nasional
Aspek alamiah adalah hakekat dari ketahanan nasional yang mencakup dan meliputi kehidupan nasional bersifat statis dan sering disebut dengan istilah Trigatra. Aspek alamiah (Statis) meliputi aspek geografi, kependudukan dan sumber daya alam.
a Posisi dan lokasi geografi Negara
Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki ribuan pulau yang sebagian besar merupakan pulau – pulau terluar dan wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara lain, hal ini bisa mengancam keutuhan dari NKRI jika kurangnya pengawasan.
b Keadaan dan kekayaan alam
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam yang memungkinkan negara lain ingin menguasai sumber daya alam yang ada di indonesia.
c Keadaan dan kemampuan penduduk
Di dunia Indonesia tercatat sebagai negara yang mempunyai tingkat pertumbuha penduduknya tinggi, tetapi tidak di imbangin dengan pengelolaan SDM yang baik, sehingga menyebabkan sebagian besar kualitas SDM di Indonesia rendah di banding Negara lain.
Aspek Sosial Kemasyarakatan
Aspek sosial kemasyarakatan adalah Hakekat dari ketahanan nasional yang mencakup dan meliputi kehidupan nasional bersifat dinamis disebut dengan Astagatra, Aspek sosial (Dinamis) meliputi Aspek idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam.
Sumber : Google
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
a. Tantangan adalah usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah
kemampuan
b. Ancaman merupakan hal atau usaha yang bersifat mengubah kebijaksanaan
dan dilaksanakan secara konsepsional
c. Hambatan merupakan usaha yang bertujuan melemahkan secara tidak
konsepsional yang berasal dari sendiri
d. Gangguan adalah hambatan yang berasal dari luar yang bertujuan
melemahkan secara tidak konsepsional
e. Identitas adalah ciri khas suatu bangsa dilihat secara keseluruhan yang
membedakannya dengan bangsa lain
f. Integritas adalah keseluruhan yang menyeluruh dalam kehidupan nasional
suatu bangsa, baik aspek alamiah maupun aspek sosial
Asas Ketahanan Nasional
1. Pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan
Konsepsi ketahanan nasional hakikatnya adalah konsepsi pengaturan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dan keamanan bagai satu keping mata uang, keduanya tidak dapat dipisahkan tetapi dapat dibedakan.
2. Komprehensif dan Integral
Ketahanan nasional dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan nasional secara komprehensif integral (utuh menyeluruh), tidak dipandang dari satu sisi saja.
Aspek-Aspek Ketahanan Nasional
Aspek alamiah adalah hakekat dari ketahanan nasional yang mencakup dan meliputi kehidupan nasional bersifat statis dan sering disebut dengan istilah Trigatra. Aspek alamiah (Statis) meliputi aspek geografi, kependudukan dan sumber daya alam.
a Posisi dan lokasi geografi Negara
Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki ribuan pulau yang sebagian besar merupakan pulau – pulau terluar dan wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara lain, hal ini bisa mengancam keutuhan dari NKRI jika kurangnya pengawasan.
b Keadaan dan kekayaan alam
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam yang memungkinkan negara lain ingin menguasai sumber daya alam yang ada di indonesia.
c Keadaan dan kemampuan penduduk
Di dunia Indonesia tercatat sebagai negara yang mempunyai tingkat pertumbuha penduduknya tinggi, tetapi tidak di imbangin dengan pengelolaan SDM yang baik, sehingga menyebabkan sebagian besar kualitas SDM di Indonesia rendah di banding Negara lain.
Aspek Sosial Kemasyarakatan
Aspek sosial kemasyarakatan adalah Hakekat dari ketahanan nasional yang mencakup dan meliputi kehidupan nasional bersifat dinamis disebut dengan Astagatra, Aspek sosial (Dinamis) meliputi Aspek idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam.
Sumber : Google
Langganan:
Postingan (Atom)