BAB I
PENDAHULUAN
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Perilaku Konsumen adalah bagaimana konsumen mau mengeluarkan sumber dayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan.
Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen antara lain adalah :
1. Menurut James F. Engel - Roger D. Blackwell - Paul W. Miniard dalam Saladin terdapat tiga faktor yang mempengaruhinya, yaitu :
· Pengaruh lingkungan
terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai dasar utama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut diatas.
· Perbedaan dan pengaruh individu
terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupkan faktor internal (interpersonal) yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.
· Proses psikologis
terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam penambilan keputusan pembelian.
2. Menurut Kotler dan Armstrong (1996) terdapat dua faktor dasar yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
· Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan, marketing strategy, dan kelompok referensi. Kelompok referensi merupakan kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada sikap dan prilaku konsumen. Kelompok referensi mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku.
· Faktor internal
Faktor-faktor yang termasuk ke dalam faktor internal adalah motivasi, persepsi, sikap, gaya hidup, kepribadian dan belajar. Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seringkali perilaku manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu.
BAB II
PEMBAHASAN (STUDI KASUS)
PERMINTAAN ELPIJI 3 Kg NAIK 25%
Alih Konsumsi Terjadi pada Masyarakat Kelas Menengah
Bandung, Kompas - Permintaan elpiji tabung 3kilogram melonjak hingga 25% setelah pemerintah resmi menaikan harga elpiji 12 kilogram sejak dua pekan lalu. Peralihan konsumsi elpiji ari masyarakat itu dikhawatirkan menyebakan kelangkaan elpiji 3 kilogram.
Dani Romdoni, Pengelola PT Subur Abadi, sub-agen elpiji 3 kg di jalan Emong, Kota Bandung, Senin (19/10), mengatakan, lonjakan permintaan elpiji tabung 3 kg terjadi selama sepekan terakhir terakhir tak lama setelah dinaikannya harga elpiji 12 kg. “Biasanya saya mendapat pasokan 700 tabung elpiji 3 kg, namun permintaan sudah mencapai 900 tabung, bahkan lebih. karena itu, saya berinisiatif untuk menambah jumlah pasokan elpiji dari stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji”, ujarnya.
Senin kemarin, Dani menambah stik elpiji 3 kg dua kali lipat dari kondisi normal menjadi 1400 tabung. Namun, jumlah itu belu bisa memenuhi permintaan masyarakat. Pemilik PT Permika Prima Arta di jalan Laswi, Kota Bandung, Erik Heriana Suherman , mengatakan hal serupa. “Selama ini kami menyuplaike berbagai pangkalan dan melayani pembelian ritel. Sejak kebijakan kenaikan harga elpiji 12 kg, permintaan elpiji 3 kg naik cukup signifikan,” katanya.
Dalam kondisi normal, pihaknya menjual 1200-1500 tabug elpiji 3 kg baik di tingkat agen maupun eceran. Akan tetapai, ia selalu mencadangkan 500 tabung. Kondisi saat ini memaksanya menjual pula elpiji cadangan. Kini PT Permika menjual 2000-2500 tabung per hari. Elpiji ukuran 3 kg seharga Rp. 13.000 per tabung pada tingkat ritel dan Rp. 11.800 per tabung untuk pangkalan. Meski demikian, sebagian pengecer mulai menaikan harga eceran elpiji 3 kg menjadi Rp. 14.000-Rp. 15.000 per tabung.
Dalam kondisi normal, pihaknya menjual 1200-1500 tabug elpiji 3 kg baik di tingkat agen maupun eceran. Akan tetapai, ia selalu mencadangkan 500 tabung. Kondisi saat ini memaksanya menjual pula elpiji cadangan. Kini PT Permika menjual 2000-2500 tabung per hari. Elpiji ukuran 3 kg seharga Rp. 13.000 per tabung pada tingkat ritel dan Rp. 11.800 per tabung untuk pangkalan. Meski demikian, sebagian pengecer mulai menaikan harga eceran elpiji 3 kg menjadi Rp. 14.000-Rp. 15.000 per tabung.
Sumber : KOMPAS, SELASA, 20 OKTOBER 2009
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Jika dilihat dari perilaku konsumen yang telah dianalisa diatas, didapat kesimpulan bahwa konsumen mempunyai sifat menginginkan segala sesuatu yang cenderung instan dan serba cepat, baik dalam mengakses informasi, membeli dan menjual barang, atau bahkan mencari hiburan,dapat disimpulkan bahwa konsumen adalah seseorang yang memiliki pendapatan yang dipergunakan untuk membeli barang kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar