RESENSI FILM : FLAGS OF OUR FATHERS (2006)
PERBEDAAN MAKNA ANTARA PATRIOTIK & HEROIK
Judul Film : Flags of Our Fathers (2006)
Genre : Drama/War.
Sutradara : Clint Eastwood.
Skenario : Paul Haggis, William Broyles Jr.
Produksi : DreamWorks S.K.G.
Pemain : Ryan Philippe, Adam Beach, Jesse Bradford, Paul Walker, Jamie Bell, Barry Pepper.
Durasi : 131 min.
Rilis di Indonesia : 7 Februari 2007.
Sinopsis :
Bagi Anda yang menyukai sejarah Perang Dunia ke-2 yang berlangsung di Pasifik, tentunya sudah mengetahui bagaimana dahsyatnya peristiwa pertempuran yang terjadi antara pasukan Sekutu Amerika Serikat dan tentara Nippon Jepang
Perang itu berlangsung di sebuah pulau karang Iwo Jima, yang berada di sebelah selatan Kepulauan Jepang pada Februari 1945. Salah satu cerita yang fenomenal adalah bagaimana dalam pertempuran merebut Pulau Iwo Jima, pasukan Amerika Serikat berhasil mengibarkan benderanya di atas bukit pulau tersebut.
Peristiwa pengibaran bendera tersebut berhasil diabadikan seorang fotografer perang dan mampu membuat efek moral yang sangat luar biasa pada rakyat Amerika Serikat. Dimana efek dari foto pengibaran bendera oleh prajurit marinir AS tersebut mengembalikan keyakinan rakyat Amerika untuk menang dalam perang.
Film yang didasarkan pada buku karya James Bradley & Ron Powers ini, digarap secara apik oleh sutradara sekaligus aktor kawakan Clint Eastwood, serta diproduseri oleh Steven Spielberg. Hebatnya, Clint Eastwood berhasil membuat dua film layar lebar mengenai kisah pertempuran Iwo Jima secara bersamaan.
Selain, Flags of Our Fathers, satu film lainnya berjudul Letters from Iwo Jima. Apabila Flags of Our Fathers bercerita tentang sudut pertempuran menurut pandangan Amerika serta peristiwa monumental pengibaran bendera Amerika di atas bukit Pulau Iwo Jima.
Sementara itu, film Letters From Iwo Jima berbicara bagaimana pertahanan yang dibangun serdadu Jepang dibawah tangan dingin Jenderal Kuribayashi dalam mempertahankan pulau tersebut, serta sisi kehidupan yang dialami para serdadu Jepang yang bertahan di pulau tersebut.
Kembali ke film Flags of Our Fathers, film ini dimulai lewat adegan para serdadu yang terlibat pertempuran Iwo Jima sudah mengalami masa tua. Lalu kisah kembali ke tahun Februari 1945 dimana para serdadu marinir Amerika dalam persiapan merebut pulau Iwo Jima. Kisahnya, lalu terfokus pada tiga sosok serdadu Amerika, Doc [Ryan Phillippe], Ira Hayes [Adam Beach], Rene Gagnon [Jesse Bradford].
Tiga serdadu itu merasakan pahitnya pertempuran Iwo Jima tersebut terkaget-kaget, ketika menerima sambutan yang luar biasa besarnya dari rakyat Amerika karena efek dari foto tersebut membuat mereka menjadi pahlawan besar bagi rakyat Amerika Serikat.
Namun, dibalik sambutan yang hangat dari rakyat Amerika, tersimpan sebuah kisah sebenarnya mengenai pengibaran bendera tersebut. Di satu sisi, dampak perang yang terjadi juga mempengaruhi Ira Hayes yang merupakan seorang prajurit marinir AS keturunan Indian.
Selain Ira, Doc dan Rene juga merasa bukan pahlawan perang seperti yang dipikirkan oleh pejabat serta rakyat AS. Sementara itu, pemerintah AS melihat foto pengibaran bendera tersebut menimbulkan sentimen yang luar biasa terhadap rakyat AS, yang berujung untuk mendongkrak sumbangan dana perang yang masih berlangsung.
Tanpa tendeng aling-aling, maka ketiga serdadu tersebut diperintahkan kembali pulang ke Iwo Jima untuk menjadi objek kampanye pemerintah AS guna meraih dana besar mendukung perang. Sementara itu, cerita besar yang tersimpan mengenai pengibaran bendera masih meliputi ketiga serdadu tersebut, terutama Ira Hayes yang menganggap dirinya bukanlah pahlawan Iwo Jima seperti yang dibayangkan rakyat AS.
Secara esensi, film ini berhasil menyampaikan sebuah pesan kepada penonton mengenai arti pahlawan yang sesungguhnya. Clint Eastwood sebagai sutradara berhasil memadukan sebuah cerita yang bersifat drama, tanpa harus kehilangan esensi dari perang yang berlangsung di Iwo Jima.
Riset yang dilakukan Clint Eastwood untuk membuat film ini cukup detail dan memakan waktu lama. Sehingga peristiwa besar yang terjadi puluhan tahun lalu, dapat kita ketahui sangat jelas sampai sekarang ini.
Bila, Anda penyuka film-film bertema perang, janganlah terlalu berharap Flags of Our Fathers akan sebombastis film Saving Private Ryan garapan sutradara Steven Spielberg yang berhasil menampilkan adegan pertempuran dahsyat, sekaligus menjadi produser pada film ini.
Walaupun, dalam film ini Clint Eastwood tetap menampilkan adegan bagaimana serdadu AS harus pusing menghadapi serangan secara sembunyi-sembunyi yang dilakukan Jepang di awal pendudukan Pulau Iwo Jima.
Secara keseluruhan, film yang berdurasi 131 menit ini berhasil menuntun penonton untuk mengerti makna dari kepahlawanan yang sesungguhnya.
Secara khusus, film ini nampaknya juga memberi penghargaan terhadap pengorbanan yang dilakukan oleh seluruh serdadu yang pernah bertempur di Iwo Jima. Apabila Anda menyukainya, maka kita akan tunggu kehadiran film berikutnya, Letters from Iwo Jima.
PERBEDAAN MAKNA ANTARA PATRIOTIK & HEROIK
Judul Film : Flags of Our Fathers (2006)
Genre : Drama/War.
Sutradara : Clint Eastwood.
Skenario : Paul Haggis, William Broyles Jr.
Produksi : DreamWorks S.K.G.
Pemain : Ryan Philippe, Adam Beach, Jesse Bradford, Paul Walker, Jamie Bell, Barry Pepper.
Durasi : 131 min.
Rilis di Indonesia : 7 Februari 2007.
Sinopsis :
Bagi Anda yang menyukai sejarah Perang Dunia ke-2 yang berlangsung di Pasifik, tentunya sudah mengetahui bagaimana dahsyatnya peristiwa pertempuran yang terjadi antara pasukan Sekutu Amerika Serikat dan tentara Nippon Jepang
Perang itu berlangsung di sebuah pulau karang Iwo Jima, yang berada di sebelah selatan Kepulauan Jepang pada Februari 1945. Salah satu cerita yang fenomenal adalah bagaimana dalam pertempuran merebut Pulau Iwo Jima, pasukan Amerika Serikat berhasil mengibarkan benderanya di atas bukit pulau tersebut.
Peristiwa pengibaran bendera tersebut berhasil diabadikan seorang fotografer perang dan mampu membuat efek moral yang sangat luar biasa pada rakyat Amerika Serikat. Dimana efek dari foto pengibaran bendera oleh prajurit marinir AS tersebut mengembalikan keyakinan rakyat Amerika untuk menang dalam perang.
Film yang didasarkan pada buku karya James Bradley & Ron Powers ini, digarap secara apik oleh sutradara sekaligus aktor kawakan Clint Eastwood, serta diproduseri oleh Steven Spielberg. Hebatnya, Clint Eastwood berhasil membuat dua film layar lebar mengenai kisah pertempuran Iwo Jima secara bersamaan.
Selain, Flags of Our Fathers, satu film lainnya berjudul Letters from Iwo Jima. Apabila Flags of Our Fathers bercerita tentang sudut pertempuran menurut pandangan Amerika serta peristiwa monumental pengibaran bendera Amerika di atas bukit Pulau Iwo Jima.
Sementara itu, film Letters From Iwo Jima berbicara bagaimana pertahanan yang dibangun serdadu Jepang dibawah tangan dingin Jenderal Kuribayashi dalam mempertahankan pulau tersebut, serta sisi kehidupan yang dialami para serdadu Jepang yang bertahan di pulau tersebut.
Kembali ke film Flags of Our Fathers, film ini dimulai lewat adegan para serdadu yang terlibat pertempuran Iwo Jima sudah mengalami masa tua. Lalu kisah kembali ke tahun Februari 1945 dimana para serdadu marinir Amerika dalam persiapan merebut pulau Iwo Jima. Kisahnya, lalu terfokus pada tiga sosok serdadu Amerika, Doc [Ryan Phillippe], Ira Hayes [Adam Beach], Rene Gagnon [Jesse Bradford].
Tiga serdadu itu merasakan pahitnya pertempuran Iwo Jima tersebut terkaget-kaget, ketika menerima sambutan yang luar biasa besarnya dari rakyat Amerika karena efek dari foto tersebut membuat mereka menjadi pahlawan besar bagi rakyat Amerika Serikat.
Namun, dibalik sambutan yang hangat dari rakyat Amerika, tersimpan sebuah kisah sebenarnya mengenai pengibaran bendera tersebut. Di satu sisi, dampak perang yang terjadi juga mempengaruhi Ira Hayes yang merupakan seorang prajurit marinir AS keturunan Indian.
Selain Ira, Doc dan Rene juga merasa bukan pahlawan perang seperti yang dipikirkan oleh pejabat serta rakyat AS. Sementara itu, pemerintah AS melihat foto pengibaran bendera tersebut menimbulkan sentimen yang luar biasa terhadap rakyat AS, yang berujung untuk mendongkrak sumbangan dana perang yang masih berlangsung.
Tanpa tendeng aling-aling, maka ketiga serdadu tersebut diperintahkan kembali pulang ke Iwo Jima untuk menjadi objek kampanye pemerintah AS guna meraih dana besar mendukung perang. Sementara itu, cerita besar yang tersimpan mengenai pengibaran bendera masih meliputi ketiga serdadu tersebut, terutama Ira Hayes yang menganggap dirinya bukanlah pahlawan Iwo Jima seperti yang dibayangkan rakyat AS.
Secara esensi, film ini berhasil menyampaikan sebuah pesan kepada penonton mengenai arti pahlawan yang sesungguhnya. Clint Eastwood sebagai sutradara berhasil memadukan sebuah cerita yang bersifat drama, tanpa harus kehilangan esensi dari perang yang berlangsung di Iwo Jima.
Riset yang dilakukan Clint Eastwood untuk membuat film ini cukup detail dan memakan waktu lama. Sehingga peristiwa besar yang terjadi puluhan tahun lalu, dapat kita ketahui sangat jelas sampai sekarang ini.
Bila, Anda penyuka film-film bertema perang, janganlah terlalu berharap Flags of Our Fathers akan sebombastis film Saving Private Ryan garapan sutradara Steven Spielberg yang berhasil menampilkan adegan pertempuran dahsyat, sekaligus menjadi produser pada film ini.
Walaupun, dalam film ini Clint Eastwood tetap menampilkan adegan bagaimana serdadu AS harus pusing menghadapi serangan secara sembunyi-sembunyi yang dilakukan Jepang di awal pendudukan Pulau Iwo Jima.
Secara keseluruhan, film yang berdurasi 131 menit ini berhasil menuntun penonton untuk mengerti makna dari kepahlawanan yang sesungguhnya.
Secara khusus, film ini nampaknya juga memberi penghargaan terhadap pengorbanan yang dilakukan oleh seluruh serdadu yang pernah bertempur di Iwo Jima. Apabila Anda menyukainya, maka kita akan tunggu kehadiran film berikutnya, Letters from Iwo Jima.