Minggu, 07 November 2010

SUMPAH PEMUDA ? MASIH ADA ?

SUMPAH PEMUDA ? MASIH ADA ?
Sumpah pemuda. begitu mereka namakan janji beribu-ribu jiwa bagi bangsa yang mereka junjung tinggi.
sumpah pemuda. begitu mereka sebutkan sumpah kepada pertiwi yang mereka cintai.
sumpah pemuda. itulah ikrar yang mereka satukan dari beragam kepala, beragam hati, beragam asal, beragam kepentingan. hanya untuk satu pertiwi. satu tanah air. satu jiwa. satu bangsa. INDONESIA.

hari-hari ini duka menyelimuti bangsa. seperti getar pada ponselmu saat kamu tertidur pulas. sungguh mengganggu dan tidak membuat nyaman. lalu?
apa kamu akan bangun dan mempedulikan nya? atau malah acuh dan menganggap itu tidak pernah ada?

hari-hari ini duka menyelimuti bangsa. getaran bumi kepada penghuni. gulungan ombak kepada lautnya. luapan gunung kepada anak cucunya.
masihkah kita peduli untuk memahami? bukan sekedar berteriak di depan gedung kemunafikan. bukan sekedar menghabiskan lembaran uang dalam sebuah kemewahan massa. bukan hanya itu.
masihkah kita peduli untuk mengerti bahwa negeri ini membutuhkan pemuda untuk menggerakannya menjadi lebih baik.
masihkah kita peduli untuk bergerak menyatukan hati dan membenahi diri.
masihkah ?

sumpah yang diucap di masa lalu memang tidak terucap dari mulut hari ini. sumpah yang diikat di kala itu memang tidak mengikat hati dan tindakan kita di saat ini. sumpah itu hanya simbol. siapa saja boleh mengakuinya. siapa saja boleh menjalankannya.
tapi kita pemuda. mereka menggunakan gelar kita agar kita melanjutkan itu semua. mereka menggunakan gelar kita agar kita bisa meneruskan apa yang tidak bisa mereka lanjutkan karena mereka termakan usia.
mereka menggunakan gelar kita karena mereka percaya pada kita yang hari ini disebut pemuda.

lalu masih adakah sumpah yang tidak pernah terucap di bibir kita sendiri dalam hati kita?
hanya hati yang mampu menjawabnya.
masih adakah sumpah suci itu untuk kita buktikan dalam tindak nyata?
hanya kita yang bisa menjawabnya.

pemuda. berdirilah dengan kedua kaki mu. berbuatlah dengan kedua tanganmu. buatlah negeri ini menjadi lebih baik daripada hari ini.

pemuda untuk pertiwi. bukan hanya untuk hari sumpah pemuda. tapi juga untuk jiwa dan hati.
pemuda untuk pertiwi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar